EFEKTIFITAS EKSTRAK BUAH APEL MERAH (MALLUS DOMESTICA) TERHADAP KADAR KOLESTEROL TOTAL MENCIT (MUS MUSCULUS)
DOI:
https://doi.org/10.32883/hcj.v7i3.1698Abstract
Perkembangan zaman yang semakin canggih menyebabkan banyaknya penyakit yang muncul akibat ketidakseimbangan pola makan dan pola hidup. Salah satu penyakit yang muncul akibat perubahan gaya hidup seperti pola makan yang tidak seimbang yaitu hiperkolesterolemia. Penumpukan kolesterol merupakan salah satu faktor resiko penyakit kardiovaskular.
Tujuan Penelitian ini mengetahui efektifitas ekstrak apel merah dan hijau terhadap penurunan kadar kolesterol total mencit dengan Jenis penelitian True Experimental Design dengan rancangan Posttest Only Control Design. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini yaitu analisa univariate dan bivariate dengan menggunakan Uji T-Test One Way Anova. Sampel pada penelitian ini sebanyak 32 ekor mencit mus musculus dengan 8 kelompok.
Hasil penelitian didapatkan rata-rata kolesterol mencit pada kelompok yang diberikan apel merah yaitu 194,96 mg/dl dengan sd = 12,56. Sedangkan rata –rata kolesterol mencit pada kelompok yang diberikan apel hijau yaitu 189,52 mg/dl dengan sd = 14,90 mg/dl. Hasil uji statistik diperoleh p-value = 0,344 > 0,05 (Ho diterima), artinya tidak ada perbedaan kadar kolesterol mencit pada kelompok yang diberikan ekstrak apel merah dan apel hijau. Namun dilihat dari nilai mean bahwasanya apel hijau lebih efektif menurunkan kadar kolesterol yaitu 189,52 mg/dl dibandingkan dengan ekstrak apel merah dengan perbedaan selisih rata-rata kedua variabel yaitu 5,44 mg/dl.
Kesimpulan pemberian ekstrak apel hijau lebih efektif untuk penurunan kadar kolestrol. Disarankan kepada penderita hiperkolesterolemia dan masyarakat untuk mengkonsumsi apel hijau agar kadar kolesterol darah tidak melebihi angka normal dan terhindar dari hiperkolesterolemia.Â
Â
Â
Kata Kunci : Apel Merah, Apel Hijau, Mencit Mus Musculus, KolesterolDownloads
Published
Issue
Section
License
Setiap naskah yang terbit di jurnal Human Care ini adalah dianggap sebagai karya dari penulis.
Pemegang hak cipta adalah jurnal Human Care. Semua pembaca memiliki akses untuk masuk ke jurnal Human Care dan menjadikan naskah yang terbit di jurnal Human Care sebagai referensi.